Koleksi Love Parade Spring Summer 2022 Gucci. Surat Cinta untuk Hollywood. Jawa Pos. 7 November 2021. Hal.17

Gucci begitu dekat dengan Hollywood, salah satu kiblat hiburan dan perfilman dunia. Tahun ini rumah mode Italia itu akan menjadi pusat film besutan Ridley Scott yang dibintangi Jared Leto dan Lady Gaga, House of Gucci. Hollywood Avenue pun disulap menjadi panggung koleksi Spring-Summer pada awal pekan ini, dengan Walk of Fame sebagai runway-nya.

GUCCI melawan pakem fashion week. Mereka mengadakan show di luar kalender pekan mode. Acaranya pun dilaksanakan di Los Angeles, yang notabene tak masuk sirkuit peragaan busana. Show koleksi Spring-Summer 2022 bak karpet merah ajang penghargaan. Front row diisi Gwyneth Paltrow, Dakota Johnson, Billie Eilish, hingga band rock eksentrik Italia Maneskin. Di runway, creative director Alessandro Michele juga menggandeng selusin tokoh untuk memperagakan busana. Mulai aktor hingga aktivis. Di koleksinya, Michele memadukan Old Hollywood yang
glamor dengan sentuhan kontemporer dan dewasa. Fur dan satin mengilap dipadukan dengan aksesori lateks serta legging. Tentu saja, tetap menyelipkan aksen khas Gucci seperti emblem emas, setrip tiga warna, dan bordir bertema flora-fauna. Dia menceritakan, Love Parade adalah surat cintanya pada Hollywood. Sebelum berkarier di industri fashion, Michele mengaku bercita-cita menjadi desainer kostum produksi film karena sang ibu. Desainer yang tergabung di Gucci sejak 2002 itu memadukan kemegahan Hollywood dengan gaya modern dan dinamis Los Angeles.

Kota di pesisir barat Amerika Serikat itu menjadi lokasi show in-person pertama Gucci pada masa pandemi.
’’Los Angeles memang bukan kota fashion, tapi begitu fashionable. Kurasa itu mewakili sudut pandangku terhadap fashion. It’s personal,” paparnya dalam wawancara di belakang panggung. Menurut Michele, Hollywood adalah Olympus masa kini. Dalam mitologi Yunani, Olympus merupakan tempat tinggal para dewa. Sejak menjabat creative
director pada 2015, Michele kerap membawa ’’dewa-dewa” dalam campaign-nya. Yakni, para selebriti ternama. Misalnya, meng-cast Leto untuk parfum, berkolaborasi dengan Elton John untuk capsule collection, dan menggandeng Harry Styles sebagai duta tailor-style Gucci di masa transisinya dari personel One Direction ke solois. ’’Lewat karya ini, aku memberikan pelukan hangat bagi profesiku dan menunjukkan bahwa Gucci begitu lekat dengan film,” tegasnya. Bagi Michele, Hollywood lewat film-filmnya sukses menghadirkan fashion yang nyata. Setiap yang dikenakan para artisnya ’’bergema” di jalanan, ditirukan dan diadopsi banyak orang.
(Vogue/WWD/fam/c7/len)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *