Tiada Hari Tanpa Kopi.Harian DI’S Way.11 Februari 2021.Hal.42-43

BEKERJA di industri kreatif mendorong doa pemuda bersahabat Naufal Tio dan Satriagung Caesar Wijaya bikin kedai kopi. Namanya Tadakopi. “Tiada hari tanpa kopi. Tadakopi hehehe,” kata Tio, panggilan Naufal.

Di kedai kopi di Jalan Taman Jambangan Indah Surabaya itu mereka mengonsep tempat itu senyaman mungkin. Khususnya bagi para pekerja muda seperti mereka.

“Kami mulanya berpikir tentang kami sendiri. Bagaimana kalua kami ingin ada suasana yang tenang dan visibilitasnya bagus saat mau kerja atau nugas di sebuah tempat. Itu kami wujudkan di sini,” ujar mahasiswa Universitas Airlangga itu.

Mereka bersiasat betul di tempat yang tidak terlalu luas. Tinggal penataan yang tepat biar tercipta lega. Tadakopi dibagi menjadi dua ruang. Dalam dan luar ruangan.

Yang indoor tidak terdapat dinding sebagai penyekat ruang. Minimal bisa melihat secara bebas ke seisi kedai. Berkaca besar di bagian depan sebagai dinding. Dari sana terlihat halaman luar. Tanpa merasakan kebisingan lalu lalang kendaraan di jalan.

Kalau mau dibilang, kurang lebihnya ya paduan desain minimalis industrial. Lantainya hanya beralaskan lantai beton poles. Bangku dan meja terbuat dari kayu. Berwarna cokelat.

Lokasinya sangat dekat dengan perumahan di daerah Jambangan. Yang berkencan sebagian besar penduduk sekitar kedai. Sekadar nyantai sambil minum kopi.

“Siangnya, biasanya malah bapak-bapak dekat sini yang mampir. Baru deh sore menuju malam mulai datang anak anak muda,” tambah Satria, panggilan Satriagung.

 

Sumber: Harian DI’S Way.11 Februari 2021.Hal.42-43

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *