Food Technology Program (FTP) di Universitas Ciputra mempersiapkan mahasiswa secara akademis menghadapi tantangan industri pangan yang terus berkembang. Program matrikulasi, yang diselenggarakan pada 19 hingga 22 Agustus 2025, merupakan salah satu langkah awal dalam perjalanan ini dan berfungsi sebagai acara penyambutan serta fondasi pendidikan terstruktur bagi seluruh mahasiswa baru.
Program ini dirancang untuk menawarkan kombinasi yang seimbang antara instruksi akademik tingkat lanjut, pengalaman laboratorium, dan pembelajaran interaktif. Tujuannya adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar, kesadaran akan keselamatan, dan rasa kebersamaan sejak minggu pertama perkuliahan. Selama program empat hari ini, mahasiswa baru secara bertahap bertransformasi dari mahasiswa menjadi ilmuwan muda dan calon ahli teknologi pangan.
Hari pertama: Mengembangkan Kesadaran dan Pemikiran Steril
Hari pertama program orientasi didedikasikan untuk pembelajaran dasar. Mahasiswa diperkenalkan dengan Program Ilmu dan Teknologi Pangan, nilai-nilainya, dan kurikulumnya. Selain perkenalan formal, hari ini juga menekankan pentingnya mikrobiologi dalam kehidupan sehari-hari. Fokusnya adalah bagaimana mikroorganisme berada di sekitar kita dan peran pentingnya dalam keamanan dan pembusukan pangan. Pengetahuan ini membuka jalan bagi pemahaman tentang proses steril, yang penting bagi penelitian teknologi pangan dan penerapannya dalam industri. Mahasiswa juga menerima pengarahan singkat tentang prosedur laboratorium, pintu darurat, dan tindakan pencegahan keselamatan dasar di departemen. Puncak acara hari ini adalah latihan sterilisasi langsung. Selama latihan ini, mahasiswa mengenakan jas lab dan belajar cara menangani bahan steril dengan benar. Latihan laboratorium langsung ini memberikan pemahaman tentang keselamatan yang akan mereka terapkan selama masa studi.
Hari Kedua: Memperkuat Fondasi Ilmiah
Hari kedua didedikasikan untuk memperbarui dan memperkuat fondasi ilmiah yang diperlukan untuk pendidikan tinggi. Mahasiswa mempelajari konsep dasar matematika dan kimia, termasuk metrologi, aljabar, kalkulus, pengukuran dasar, dan teknik pengenceran. Meskipun topik-topik ini mungkin sudah familiar di sekolah, pengantar berfokus pada penerapannya di laboratorium praktik dan pengolahan pangan. Misalnya, perhitungan pengenceran berkaitan langsung dengan persiapan media kultur di laboratorium mikrobiologi, sementara persamaan stoikiometri berkaitan dengan formulasi dan pengolahan pangan. Integrasi ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya mengingat kembali pengetahuan sebelumnya, tetapi juga memahami pentingnya dan relevansinya dengan teknologi pangan. Di akhir hari, mahasiswa akan memiliki kepercayaan diri untuk menerapkan keterampilan pemecahan masalah kuantitatif yang penting bagi keberhasilan akademik mereka.
Hari ketiga: Ekosistem Laboratorium dan Budaya Keselamatan
Pada hari ketiga, mahasiswa diperkenalkan dengan laboratorium Teknologi Pangan UC. Mereka akan mengunjungi empat laboratorium utama (kimia, mikrobiologi, ilmu sensori, dan pengolahan), yang masing-masing memainkan peran penting dalam mengembangkan keterampilan mereka di masa depan. Laboratorium kimia memperkenalkan teknik analisis dasar; laboratorium mikrobiologi mendemonstrasikan pentingnya prosedur steril dan budidaya; Laboratorium ilmu sensori mengeksplorasi peran persepsi konsumen dalam inovasi pangan. Laboratorium teknologi membiasakan mahasiswa dengan peralatan laboratorium dan kinerja setiap pabrik. Selain kunjungan lapangan ini, mahasiswa juga mendapatkan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Pelatihan ini menekankan bahwa inovasi harus selalu didasarkan pada tanggung jawab dan kepedulian. Acara ini juga mencakup prosedur pengelolaan limbah dan mengajarkan mahasiswa pentingnya memisahkan dan membuang limbah kimia dan biologis dengan benar. Hari ini menegaskan bahwa keselamatan adalah bagian esensial dari praktik di dalam laboratorium.
Hari keempat: Permainan Reli dan Pembelajaran Praktis
Pada hari terakhir, pengetahuan diubah menjadi pengalaman menarik melalui rally games yang menguji pengetahuan yang diperoleh selama tiga hari sebelumnya. Permainan ini menggabungkan tantangan seperti latihan sterilisasi, soal pengenceran, tugas keselamatan, dan latihan kerja tim. Aktivitas ini mendorong kolaborasi, berpikir kritis, dan pemecahan masalah di bawah tekanan waktu, yang mencerminkan sifat dinamis dari pekerjaan mahasiswa baru. Selain penilaian, acara ini merupakan pengalaman belajar yang menumbuhkan persahabatan dan rasa kebersamaan di antara siswa. Ini merupakan puncak dari perjalanan akademis yang penuh dengan energi dan antusiasme.
Dampak Jangka Panjang
Program pra-universitas selama empat hari ini bukan hanya sekadar pedoman. Program Teknologi Pangan UC merupakan langkah awal dalam membangun karakter mahasiswa teknologi pangan. Program ini menggabungkan perkuliahan tingkat lanjut, latihan praktis, serta aktivitas interaktif yang menumbuhkan budaya kepercayaan, tanggung jawab, dan keselamatan. Mahasiswa dipersiapkan tidak hanya untuk menyelesaikan studi dengan baik, tetapi juga untuk menjadi profesional yang memahami pentingnya ketelitian, teknik sterilisasi, dan etika dalam industri pangan.