Desain dan Implementasi Sistem Integrasi Data Berbasis Cloud Computing untuk Organisasi Non-Profit

Nama Peneliti:

  1. Ir. Tony Antonio, M.Eng.
  2. Mychael Maoeretz Engel, S.Kom., M.Cs.
  3. Yuwono Marta Dinata, S.T., M.Eng.

Ringkasan Penelitian:

Berkembangnya teknologi, khususnya dalam hal cloud computing dapat digunakan baik dalam kegiatan usaha maupun organisasi non-profit. Organisasi non-profit seperti Palang Merah Indonesia (PMI) yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan perlu untuk memiliki suatu sistem yang terintegrasi untuk pendataan pendonor. Saat ini, data pendonor masih tertulis pada kartu. Hal ini masih memiliki kekurangan dimana jika kartu hilang atau rusak, maka data akan ikut hilang, terlebih karena belum ada pencatatan di Unit Donor Darah (UDD) yang merekam jejak pendonor. Dengan menggunakan cloud computing, data dapat tersimpan dengan baik dan dapat digunakan sewaktu-waktu.

Cloud computing memiliki fleksibilitas untuk digunakan baik sebagai Platform as Service (PaaS) maupun Software as Service (SaaS) yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dapat mempercepat skalabilitas untuk data yang disimpan dan digunakan untuk dimana pun dan kapan pun juga. Pada penelitian ini, dibangun sebuah aplikasi yang dapat mengintegrasikan data antara pendonor dan UDD berbasis cloud computing.

Capaian Penelitian:

Penelitian ini telah menghasilkan program komputer berupa aplikasi mobile yang telah diuji coba kepada para mitra. Aplikasi ini diberi nama Sistem Integrasi Data Unit – PMI (SIDU-PMI). Pelaksanaan uji coba telah dilakukan secara online dengan dihadiri dari mitra UDD Banjar dan UUD Tasik yang juga tertarik untuk bermitra dengan kami. Uji coba telah dilakukan pada Rabu, 21 September 22, mulai jam 16.00 WIB. Hasil dari aplikasi mobile yang telah diuji coba ialah sebagai berikut:

  1. Terdapat tanggapan positif dari rekanan UDD bahwa aplikasi tersebut dapat berguna mempermudah pendonor darah.
  2. Pendonor hanya perlu mengisi data saat pertama kali registrasi dan selanjutnya hanya tinggal scan Hal ini dapat mempersingkat waktu dan lebih efisien.
  3. Aplikasi juga mudah digunakan sehingga dapat digunakan oleh siapa pun bahkan para milenial.

Aplikasi juga telah divalidasi oleh pakar Informasi Teknologi (IT) pada tanggal 31 Oktober 2022. Diketahui bahwa program aplikasi yang telah dibuat dapat digunakan dengan baik dan berjalan sebagaimana mestinya. Desain UI/UX sudah baik, interaktif dan mudah untuk digunakan (user friendly). Konten-konten dan fitur-fitur yang terdapat di dalam aplikasi mobile tersebut dapat dengan mudah ditemukan oleh pengguna. Selain itu, aplikasi sudah menggunakan bahasa ataupun framework yang cukup populer dan teknologi RESTFUL API yang sangat reliabel atau mudah untuk dikembangkan.

Aplikasi tersebut telah didaftarkan HKI dengan No. EC000392165 dengan judul “Aplikasi Seluler Integrasi Donor Darah UDD (SIDU)” dan HKI dengan No. EC00202150654 dengan judul “Aplikasi Website Sistem Integrasi Data Unit Donor Darah (SIDU)”. Dokumen hasil Hak Cipta dan Desain Industri telah di upload pada BIMA. Selain HKI, penelitian ini juga menghasilkan draft paten dengan No. P00202110173 dan telah diupload pada BIMA.  Hasil penelitian ini juga telah dipresentasikan di 10th International Conference on Civil Engineering (ICCEN 2022) tanggal 23-25 September di NTU Singapore dengan judul “Development of Cloud-Based Data Integration for Non-Profit Organization System”. Artikel tersebut kemudian dipublikasikan di International Journal of Review Management Business and Entrepreneurship (RMBE) Vol. 2 No. 2, Desember 2022. Selanjutnya, artikel dengan judul “Cloud Computing Based Data Integration for Non-Profit Organization: Web Design and Implementation” juga telah dipublikasikan di International Journal of Computer and Information System (IJCIS), Vol.2 No.4, November 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed