Nama Peneliti:
- Gervasius Herry Purwoko, M.T.
- Stephanus Evert Indrawan, S.T., M.A.
Ringkasan Penelitian:
Saat ini Indonesia sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0 dimana data dan informasi menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Internet of things sudah berubah menjadi internet of all things, yaitu kondisi di mana manusia sudah saling terhubung melalui gawai yang sehari-hari digunakan. Sosial media, layanan pesan antar digital, kuliah, maupun rapat daring sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari terutama setelah memasuki masa pandemi disusul era new normal. Fenomena ini menyebabkan lalu lintas informasi semakin tinggi dan terakumulasi menjadi sebuah himpunan data yang besar atau sebagai Big Data.
Salah satu dari sekian banyak jenis informasi yang beredar adalah informasi geospasial. Jenis informasi ini memungkinkan untuk dimanfaatkan pada pendidikan Arsitektur Digital sebagai sumber informasi awal untuk melakukan proses perancangan maupun simulasi bangunan berbasis parametrik. Di sisi lain juga sedang terjadi perkembangan aplikasi yang berbasis open source yang memberikan peluang baru bagi perancang untuk mendapatkan maupun berkontribusi untuk memperkaya informasi geospasial di dunia maya seperti Openstreetmap.
Permasalahan yang ingin diangkat adalah bagaimana dunia Pendidikan Arsitektur Digital dapat memanfaatkan potensi Big Data ini ke dalam proses belajar-mengajar dan bagaimana jenis kriteria data geospasial yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai data yang dapat mendukung proses perancangan Arsitektur Digital. Penelitian ini dilaksanaan selama 2 tahun: pada tahun pertama, dilakukan pemetaan dan dokumentasi kawasan terpilih di wilayah Indonesia dengan memanfaatkan teknologi Lidar dan Photogrammetry kemudian dilanjutkan dengan proses pemodelan tiga dimensi dengan menggunakan software Rhinoceros dan Grasshopper. Petugas peneliti di lapangan dilibatkan untuk menyortir data berdasarkan kebutuhan perancangan arsitektur. Pada tahun kedua, data yang telah dipilih dan dikategorikan serta dibuat model pembelajarannya, diuji coba pada mahasiswa melalui studio perancangan arsitektur digital dengan menggunakan metode simulasi model bangunan yang diantaranya menggunakan software Rhinoceros, Ladybug, dan Honeybee.
Capaian Penelitian:
Kegiatan penelitian ini membawa implikasi yang cukup luas karena mendorong pemikiran bagaimana menggali kebenaran ilmu pengetahuan dengan cara menggali pengalaman yang saat ini datanya tersedia cukup melimpah di internet. Tujuan penelitian yaitu peningkatan kemampuan dalam membuat rancangan pembelajaran arsitektur yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian ini dipublikasikan di artikel jurnal dan buku ajar, antara lain:
- Artikel berjudul “Utilization of LiDAR and Big Data in Daylight Concept Design Process Integrated with a Parametric Approach” yang telah terbit “International Journal of Engineering and Techniques” Vol. 7 No. 6, November 2021.
- Buku ajar berjudul “Simulasi Digital dalam Pembelajaran Arsitektur: Konsep, Penerapan, dan Model Arsitektur Digital” yang diterbitkan Baskara Media.
Penelitian ini juga menghasilkan beberapa luaran yang telah mendapatkan sertifikasi hak cipta, antara lain:
- Modul berjudul “Pemanfaatan Big Data untuk Pembelajaran Analisa Tapak Berbasis Parametrik” dengan No. Sertifikat EC00202158334.
- Program Komputer berjudul “Program Konversi Data Spasial untuk Perencanaan Arsitektur” dengan No. Sertifikat EC00202166906.
- Program Komputer berjudul “Program Pembelajaran Kolaboratif Desain Arsitektur Berorientasi Big Data” yang telah mendapatkan Hak Cipta, dengan No. 000392562. Penelitian ini juga menghasilkan Karya Rekaman Video berjudul “Video Pembelajaran Kolaboratif Desain Arsitektur Berorientasi Big Data” yang telah mendapatkan Hak Cipta dengan No. 000392561.