Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Terintegrasi dengan Pengembangan Kurikulum dan Pelatihan Praktis Berwirausaha Kuliner di Jawa Timur

Nama Peneliti:

  1. J.E. Sutanto, M.M.
  2. Hari Minantyo, S.Pd., M.M.
  3. Moses Soediro, S.E., M.M.

Ringkasan Penelitian:

Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), merupakan salah satu yang mempunyai peranan penting dalam penyiapan tenaga kerja, dan juga dituntut untuk selalu dapat mengikuti kebutuhan pasar yang terus berkembang. Berdasarkan program RPJMN dan RPJMD di Provinsi Jatim pada tahun 2019-2024, Strategi Dasar Pembangunan yang harus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur 2019-2024 adalah mempertimbangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Pertumbuhan Ekonomi.

Permasalahan yang dialami antara lain: pertama, struktur pendidikan menengah kejuruan yang saat ini berlaku sudah tidak sesuai dengan tuntutan perkembangan dari segi IPTEK dan kebutuhan dalam dunia pekerjaan. Oleh karena itu, dalam kurikulum yang ada saat ini harus mengikuti perkembangan Pendidikan di Era Industri 4.0 dan tetap mengacu (Pasal 3 UU RI No 20/2003). Kedua, pada strategi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terkait tata Kelola pendidikan difokuskan pada pendidikan vokasional (30% SMA & 70% SMK), SMK Mini dan saat ini dihadapkan pada fenomena: Generasi Milenial. Ketiga, perlunya siswa SMK mengikuti kegiatan benchmark yaitu pembelajaran berbasis kompetensi dan pembelajaran berbasis di bidang kuliner atau diberikan pelatihan praktis wirausaha kuliner. Keempat, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten baik dari segi hard skills maupun soft skills sehingga para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan tidak menjadi pengangguran paling tinggi, justru dapat menciptakan lapangan kerja mandiri atau berwirausaha. Kelima, memberikan kesempatan calon lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk bekerja sebagai wirausaha, di sektor kuliner.

Tujuan penelitian dan sekaligus solusi yang diusulkan adalah pemberian pelatihan kewirausahaan berpengaruh untuk membuka peluang dalam menciptakan lapangan kerja bagi Jurusan Tata Boga. Tahapan metode penelitian diantaranya penelitian tahun I (2021), kegiatan yang direncanakan ialah menyusun pedoman yang terdiri dari kurikulum pengembangan kewirausahaan dan kurikulum pelatihan praktis kuliner, sehingga diharapkan siswa SMK Tata Boga dapat memahami dasar kewirausahaan dan kuliner, dan populasinya adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur, sedangkan sampelnya dari SMK yang ada di enam Kota/ Kabupaten di Jawa Timur yaitu Jombang, Gresik, Probolinggo, Sidoarjo, Surabaya, dan Lamongan. Pada penelitian tahun II (2022), kegiatan yang direncanakan ialah pelatihan dari kurikulum keuangan dan kurikulum pelatihan pasar dan pemasaran dengan tujuan siswa SMK siap berwirausaha dan dilombakan proposal usaha yang nantinya yang terbaik akan didanai. Pada penelitian tahun III (2023), kegiatan yang direncanakan ialah menyusun pedoman yang terdiri dari mempersiapkan stand bagi siswa SMK yang proposalnya dikatakan layak dan buku panduan studi kelayakan bisnis bagi siswa SMK sehingga dapat menguji kelayakan bisnis yang akan dibuat.

Capaian Penelitian:

Hasil dari pelaksanaan pelatihan praktis tahun kedua dengan Judul “Kemampuan Mengelola Keuangan, Teknik Menjual dan Pemasaran dalam Bisnis di Bidang Kuliner” telah diselenggarakan selama 4 hari dari tanggal 18-21 Agustus 2022. Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan praktis antara lain strategi pemasaran melalui digital, design feed, creative copywriting, Facebook ads, legalitas usaha, TikTok, proses pengajuan halal ke MUI, BMC, HPP, merencanakan keuangan usaha, membuat laporan keuangan, dan transaksi keuangan digital.

Berdasarkan persiapan pelatihan tahun kedua, maka dapat dipastikan akan memudahkan bagi siswa/siswi pada saat melanjutkan program di tahun ketiga yaitu untuk praktek bisnis dengan adanya bantuan pendanaan berupa modal maupun infrastruktur, sehingga dengan demikian lulusan SMKN bisa langsung membangun usaha, juga secara otomatis dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya.

Penelitian ini sendiri telah menghasilkan beberapa paten, antara lain:

  1. Sirup Juwet (Syzygium Cumini L) Rasa Rempah-Rempah sudah mendapatkan sertifikat dengan No Paten IDS000005163.
  2. Sus Tepung Terigu Protein Tinggi (Triticum) dan Bubuk Daun Kelor (Moringa oleifera) dengan nomor pendaftaran S0020221040.
  3. Bakpia Rainbow dengan Isi Kupang Putih (Corbula faba) dan Jamur Shiitake (Lentinula edodes) dengan nomor pendaftaran S00202210410.
  4. Brownis dari Tepung Kacang Tolo (Vigna unguiculata) dan Tepung Tempe (Glycine max) dengan nomor pendaftaran S00202210068.
  5. Brownis Lapis Kukus Tepung Terigu (Triticum spp) dengan Bubuk Daun Kelor (Moringa Oleifera) dengan nomor pendaftaran S0020221033.
  6. Muffin dari Terong Ungu (Solanum melonema) dan Tepung Mocaf (Manihot esculenta) dengan nomor pendaftaran S00202210387 .
  7. Kue Kering Tepung Gayam (Inocarpus fagifer/parkinson/fosbeg) dengan Tepung Terigu (Triticum spp) dengan nomor pendaftaran S00202210411 .

Selain paten, penelitian ini telah menghasilkan beberapa hak cipta, antara lain:

  1. Modul berjudul “Metode Dasar Memasak” dengan No. Sertifikat EC00202139795.
  2. Modul berjudul “Standar Operasional Prosedur dalam Bidang Kuliner” dengan No. Sertifikat EC00202139798.
  3. Laporan Kegiatan Pelatihan Spirit Enterpreneurial Uji Coba Membuat Produk Minuman Bunga Telang dengan No. Sertifikat EC00202156175.
  4. Laporan Kegiatan Pelatihan Spirit Enterpreneurial Uji Coba Membuat Produk Kue Pudak Jagung dengan No. Sertifikat EC00202156176
  5. Produk Es Terlalen dengan No. Sertifikat EC00202155810.
  6. Es Kowi Udang dengan No. Sertifikat EC00202156173.
  7. Produk Cookies Gayam dengan No. Sertifikat EC00202156181.
  8. Produk Makanan Eggplant Chocolate Muffin dengan No. Sertifikat EC00202160056.
  9. Produk Pie Siwalan dengan No. Sertifikat EC00202156192.
  10. Produk Minuman Bubble Manggo dengan No. Sertifikat EC00202160141.
  11. Produk Minuman Corn Milk dengan No. Sertifikat EC00202160142.
  12. Produk Minuman Mokatail dengan No. EC00202160143.
  13. Produk Minuman Rose Moon dengan No. Sertifikat EC00202160147.
  14. Produk Crispy Puff Teripang dengan No. Sertifikat EC00202160155.
  15. Produk Hot Rainbow Kupang dengan No. Sertifikat EC00202160159.
  16. Produk Cup Cake Prol Tape dengan No. Sertifikat EC00202160160.
  17. Produk Mini Pao Chicken dengan No. Sertifikat EC00202160161.
  18. Produk Cornmily dengan No. Sertifikat EC00202160172.
  19. Produk Es Krim Jahe dengan No. Sertifikat EC00202160173.
  20. Produk Wedang Jahe Mengkudu dengan No. Sertifikat EC00202160224.
  21. Minuman Jelly Kunyit Asam dengan No. Sertifikat EC00202160225.

 

Penelitian ini juga telah dipublikasikan dalam bentuk buku, artikel jurnal internasional, artikel dan media massa, yakni:

  1. Artikel berjudul “Business of Increasing Culinary Business Sales Through Go Food and Grab Food In Surabaya City” dipublikasikan di International Journal of Economics, Business and Management Research 5 No. 11 Tahun 2021.
  2. Artikel berjudul “The Influence of Social Media Instagram, Product Quality, and Promotion Towards Increase Sales Volumedi International Journal of Economics, Business and Management Research (IJEBMR), 6, No. 10 2022.
  3. Artikel media massa berjudul “TPT Masih Didominasi SMK, PTUPT Adakan Pelatihan Praktis Berwirausaha di Bidang Kuliner” di JATIMSATUNEWS.COM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed