Pengusaha muda adalah sebutan untuk generasi gen-z hingga milenial yang terjun dalam dunia bisnis. Menjadi seorang entrepreneur muda bukanlah hal yang mudah. Karena harus bersaing dengan para entrepreneur senior yang lebih berpengalaman dalam dunia bisnis.

Tapi, anak muda yang terjun dalam bisnis pun memiliki kelebihan tersendiri. Di antaranya identik dengan inovasi dan kreativitas dalam membangun bisnis. Apalagi di era sekarang menguasai kemajuan teknologi salah satu poin penting dalam bisnis.

Selain persaingan dengan industri yang sudah berpengalaman, masih ada tantangan lain yang harus dihadai pengusaha muda, di antaranya berikut ini.

5 Tantangan Pengusaha Muda Bersaing di Dunia Industri

Ketika memilih menjadi entrepreneur artinya harus siap untuk memimpin sebuah perusahaan. Seorang pemimpin harus berani mengambil resiko dan bertanggungjawab dengan pilihannya. Sebagai anak muda yang ingin menjalankan bisnis, waspadai lima tantangan ini sebelum terjun.

1. Pengalaman Terbatas

Tantangan pertama tentunya masih terbatasnya pengalaman dalam berbisnis. Keterbatasan ini menimbulkan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan bisnis.

Jadi, pebisnis muda membutuhkan lebih banyak waktu untuk terbiasa dengan lingkungan bisnis. Ini berbanding terbalik dengan pebisnis senior yang pastinya sudah memiliki pengalaman lebih banyak.

2. Kesulitan Manajamen Waktu

Menjadi seorang entrepreneur muda harus bisa melakukan manajemen waktu dengan baik. Apalagi jika masih pertama kali membuka usaha, maka akan ada tugas-tugas yang muncul di luar kendali.

Termasuk dalam mengatur jadwal yang serba padat karena di awal bisnis pegawai pun masih terbatas. Selain itu, harus bisa juga menyeimbangkan tugas yang berbeda.

3. Kurangnya Relasi

Tantangan menjadi pengusaha muda berikutnya adalah masih kurangnya relasi. Ini sejalan karena kurangnya pengalaman karena memulai bisnis di saat masih muda sehingga membuat relasi pun terbatas.

Padahal memiliki relasi yang luas sangat penting jika ingin mengembangkan usaha lebih besar. Relasi juga dapat menjadi alternatif marketing untuk membuat bisnis semakin besar dan dikenal.

4. Tekanan dan Tanggungjawab

Munculnya tekanan dan tanggungjawab yang besar karena masih muda. Apalagi ketika menjadi pengusaha juga harus bertindak sebagai pemimpin sehingga setiap keputusan menjadi tanggungjawabnya.

Kemudian juga harus bertanggungjawab dengan berbagai aspek bisnis. Misalnya saja seperti masalah keuangan, karyawan, dan berbagai persoalan yang muncul saat bisnis mulai berjalan.

5. Persaingan

Terakhir adalah menghadapi persaingan dengan lawan bisnis secara sehat. Ketika memulai bisnisa pasti akan selalu ada saingan atau kompetitor. Namun, sebagai pengusaha harus bisa mengatasi ini dengan bijak.

Persaingan adalah persoalan yang tidak bisa terelak dari dunia bisnis. Sebagai seorang pengusaha harus bisa menyikapi persaingan sebagai dorongan untuk menghasilkan produk yang lebih baik.

Lalu, bagaimana cara menghadapi tantangan di atas? Tentunya butuh modal skill dan ilmu entrepreneur yang mumpuni. Untuk mendapatkannya bisa dengan memperbanyak pengalaman atau mengambil sekolah khusus yang mendalami bisnis.

Salah satunya dengan kuliah di tempat yang membekali mahasiswanya dengan ilmu bisnis. Contohnya di Universitas Ciputra yang berhasil menghasilkan lulusan entrepreneur sukses.

Universitas Ciputra memang menyediakan kelas khusus untuk membimbing mahasiswa menjadi pengusaha muda yang bisa bersaing secara global. Itulah kenapa banyak lulusan dari kampus ini sukses dalam berbisnis.

Jadi, jika ingin menjadi pengusaha muda yang sukses maka kuasai tantangan di atas. Perbanyak modal berupa ilmu bisnis dan pengalaman. Kamu bisa mulai dengan mencari ilmu dibangku perkuliahan. Ini akan menjadi pondasi penting dalam membangun bisnis.

Artikel lain
未找到结果。
WhatsApp