Konten Digital ; Media Penyampai Pesan dan Ragam Jenisnya
Konten digital hari ini bisa dibilang sebagai “mata uang” komunikasi. Segala bentuk informasi mulai dari teks, gambar, video, hingga audio menjadi alat utama dalam menyampaikan pesan di ruang digital. Konten digital bukan hanya medium baru, tetapi juga membentuk cara berpikir, berinteraksi, dan mengonstruksi realitas sosial di era digital (Stocchetti, 2020). Bagi mahasiswa komunikasi, konten digital bukan sekadar tren, tapi juga ruang belajar sekaligus praktik nyata bagaimana teori komunikasi bekerja.
Mahasiswa komunikasi dituntut bukan hanya bisa menulis berita, tetapi juga memahami bagaimana membuat narasi visual, audio, hingga video sehingga pesan yang terkirim diterima baik oleh audiens. Inilah yang disebut keterampilan multimodal, yakni kemampuan menyampaikan pesan lewat berbagai media. Di sisi lain, literasi digital menjadi pondasi penting dalam proses tersebut. Literasi digital tidak hanya terkait kecakapan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, menyusun pesan yang bernilai, serta menjaga integritas etis dalam pemanfaatan media digital (Nguyen & Habók, 2021). Hal tersebutlah yang menjadi dunia belajar Mahasiswa dalam Ilmu Komunikasi.
Apa saja jenis konten digital?
Jenis konten yang akrab dengan mahasiswa komunikasi sangat beragam, diantaranya;
- Artikel opini
- Infografis
- Press Release
- Poster Digital
- Podcast
- Vlog
- Reels Instagram dan Tiktok
- Konten interaktif lainnya seperti polling atau live streaming
Format video dan konten interaktif mendominasi tren konsumsi digital karena lebih mampu menciptakan engagement tinggi dibandingkan format tradisional. Semua bentuk ini adalah ruang untuk mengasah kreativitas, membangun portofolio, sekaligus menjangkau audiens yang lebih luas.
Karena itulah, bisa dibilang dunia konten digital memang sudah “melekat” dengan mahasiswa komunikasi. Di balik setiap postingan, ada proses riset, strategi, dan narasi yang dilatih di bangku kuliah. Dan ketika dunia digital terus bergerak cepat, mahasiswa komunikasi punya peluang besar untuk menjadi motor penggerak pesan, ide, dan inovasi yang relevan dengan zamannya. Maka dari itu, diperlukan lingkungan belajar yang suportif agar pemahaman tentang konten digital dapat dimaksimalkan dalam membentuk mahasiswa sebagai insan komunikasi.
Belajar Konten Digital? Pilih Lingkungan yang Benar
Masa depan komunikasi ada di tangan mereka yang menguasai dunia digital. Dengan dukungan kurikulum inovatif dan lingkungan belajar yang kolaboratif, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra memberikan pengalaman nyata untuk mengasah keterampilan konten digital sejak di bangku kuliah. Jadilah bagian dari ahli komunikasi yang menguasai ruang digital melalui kontennya!
