Universitas Ciputra Surabaya — Di era digital seperti sekarang, kuliah tak lagi hanya soal mengejar gelar. Banyak mahasiswa yang mulai melirik dunia wirausaha sejak dini, bahkan menjadikannya sebagai jalan karier utama. Kuliah dan berwirausaha kini bisa berjalan beriringan, apalagi dengan semakin banyaknya kampus yang mendukung semangat entrepreneurship melalui kurikulum dan program-program praktis. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: bidang entrepreneurship seperti apa yang bisa dijalani mahasiswa? Yuk, kenali lebih dalam!
Apa Itu Entrepreneurship?
Entrepreneurship atau kewirausahaan adalah kemampuan untuk mengidentifikasi peluang, mengelola risiko, dan menciptakan solusi inovatif dalam bentuk produk atau layanan yang bernilai bagi pasar. Seorang entrepreneur bukan hanya pebisnis biasa, melainkan inovator yang mampu membawa perubahan melalui kreativitas dan keberanian mengambil keputusan.
Entrepreneurship mencakup proses membangun usaha dari nol, mengatur sumber daya, mencari pasar, dan beradaptasi dengan dinamika yang ada. Dalam konteks pendidikan, entrepreneurship juga mengajarkan mahasiswa untuk berpikir kritis, bertanggung jawab, dan memiliki pola pikir tumbuh (growth mindset).
Bidang dan Jenis Entrepreneurship yang Bisa Ditekuni Mahasiswa
Dunia entrepreneurship sangat luas dan mencakup berbagai sektor, mulai dari teknologi hingga sosial. Mahasiswa dari berbagai jurusan dapat memilih bidang dan jenis entrepreneurship yang sesuai dengan minat, keahlian, serta isu yang ingin mereka tekuni. Berikut ini adalah beberapa bidang dan jenis entrepreneurship yang umum dan potensial untuk ditekuni:
1. Technopreneurship
Bidang ini menggabungkan kewirausahaan dengan inovasi teknologi. Pelaku technopreneur mengembangkan solusi berbasis digital seperti aplikasi, perangkat lunak, platform daring, hingga sistem otomatisasi. Cocok bagi mahasiswa yang memiliki latar belakang di bidang teknologi informasi, teknik, atau bisnis digital.
2. Foodpreneur
Berfokus pada usaha di sektor kuliner, foodpreneur menciptakan dan mengembangkan produk makanan dan minuman yang kreatif dan memiliki nilai jual tinggi. Inovasi rasa, kemasan, hingga strategi pemasaran menjadi kunci sukses di bidang ini. Mahasiswa dengan minat pada dunia kuliner atau bisnis makanan sangat cocok menekuni jenis ini.
3. Sociopreneur
Merupakan wirausaha yang berorientasi pada penyelesaian masalah sosial. Meskipun tetap berorientasi pada keberlanjutan usaha, sociopreneur menjadikan dampak sosial sebagai tujuan utama. Jenis ini banyak digeluti oleh mahasiswa yang memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial seperti pendidikan, pemberdayaan, atau lingkungan.
4. Ecopreneur
Jenis entrepreneur yang menjalankan bisnis dengan prinsip keberlanjutan dan peduli terhadap lingkungan. Fokus utamanya adalah meminimalkan dampak negatif terhadap alam melalui produk atau proses usaha yang ramah lingkungan. Cocok bagi mahasiswa yang tertarik pada isu lingkungan, daur ulang, dan green business.
5. Womenpreneur
Istilah ini merujuk pada perempuan yang aktif menjalankan dan mengembangkan usahanya sendiri. Womenpreneur tidak hanya berkontribusi secara ekonomi, tetapi juga menjadi inspirasi dalam membangun kemandirian dan kesetaraan gender dalam dunia bisnis.
6. Mompreneur
Entrepreneur yang menjalankan bisnis sembari tetap menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga. Jenis ini banyak ditemui dalam bentuk usaha rumahan atau bisnis fleksibel, dan bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa perempuan yang ingin berwirausaha sejak dini tanpa meninggalkan peran domestik di masa depan.
7. Creativepreneur
Entrepreneurship di bidang kreatif mencakup seni visual, desain, musik, fashion, videografi, hingga produk handmade. Bidang ini sangat berkembang dan menuntut ide-ide segar serta kemampuan branding yang kuat. Cocok bagi mahasiswa dari jurusan desain, seni, komunikasi, atau siapa pun yang memiliki jiwa kreatif.
8. Agropreneur (Agribisnis)
Bidang ini mencakup usaha di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan pengelolaan sumber daya alam. Agropreneur mengedepankan inovasi dalam pengolahan, distribusi, hingga pemasaran produk-produk hasil bumi. Mahasiswa yang tertarik pada isu ketahanan pangan atau pembangunan desa dapat memilih jalur ini.
9. Edupreneur (Entrepreneurship di Bidang Pendidikan)
Jenis entrepreneurship yang berfokus pada produk atau layanan pendidikan. Termasuk di dalamnya pembuatan platform belajar, kursus daring, jasa les privat, hingga pengembangan konten edukatif. Edupreneur cocok bagi mahasiswa yang peduli terhadap dunia pendidikan dan ingin menciptakan akses belajar yang lebih luas.
Entrepreneurship di Universitas Ciputra Surabaya
Universitas Ciputra Surabaya merupakan salah satu institusi pendidikan yang menekankan pentingnya entrepreneurship sebagai bagian dari kurikulum inti. Setiap mahasiswa, tanpa memandang jurusannya, akan mendapatkan pembelajaran kewirausahaan sejak awal perkuliahan.
Melalui pendekatan berbasis praktik, mahasiswa didorong untuk langsung mengembangkan ide bisnis dan menerapkannya dalam proyek nyata. Beragam program seperti mentoring, expo, hingga inkubasi bisnis menjadi bagian dari pengalaman belajar yang diberikan oleh UC.
Dengan semakin luasnya bidang dan jenis entrepreneurship yang ada, mahasiswa memiliki kesempatan besar untuk mulai membangun bisnis sejak duduk di bangku kuliah. Tidak hanya menambah pengalaman, wirausaha juga bisa menjadi jalan aktualisasi diri sekaligus kontribusi nyata bagi masyarakat.
Universitas Ciputra Surabaya hadir sebagai ruang belajar sekaligus inkubator bagi para entrepreneur muda, membekali mahasiswa tidak hanya dengan ilmu, tetapi juga keberanian untuk memulai, mengembangkan, dan mempertahankan usaha di tengah tantangan zaman. Kini saatnya menjadikan masa kuliah bukan sekadar waktu menunggu lulus, tetapi juga momentum untuk menciptakan masa depan sebagai entrepreneur yang inovatif dan berdampak.




