Pemasaran merupakan bagian hilir sekaligus kunci dari sebuah alur bisnis. Produk yang bagus dengan stok berlimpah di hulu, tidak akan menghasilkan keuntungan jika gagal dijual pada bagian hilir. Ketika tidak terjual maka produk tersebut juga gagal menghasilkan keuntungan. Alur logis sederhana inilah yang menjadi dasar pentingnya strategi pemasaran yang tepat dan mampu menjual.

Ada beberapa hal mendasar yang bisa dilakukan untuk melakukan perancangan strategi pemasaran agar berjalan efektif dan memberikan hasil berupa keuntungan setelah produk berhasil terjual. Ada strategi manajemen bisnis yang bisa dilakukan untuk membuat perencanaan pemasaran yang efektif.

Segmentasi, Target dan Posisi Produk

STP atau segmentasi, target dan posisi produk merupakan tiga hal penting yang bisa digunakan untuk menentukan pasar atau membidik konsumen secara tepat. Pelaku bisnis seringkali gagal membidik target konsumen secara tepat karena terlalu fokus pada idealisme merancang produk.

Istilah “idealism above product” bisa menjebak pelaku bisnis terlalu fokus pada perancangan produk yang baik dan memberikan manfaat besar, akan tetapi gagal mengidentifikasi target konsumen yang tepat untuk produk tersebut. Kondisi ini bisa menyebabkan pelaku bisnis sebagai produsen produk berhasil membuat produk yang baik, tetapi kesulitan menjualnya.

Strategi STP bisa memudahkan pelaku bisnis untuk menentukan segmentasi konsumen, membidik target dan menempatkan posisi produk sebagai solusi dari permasalahan atau sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan konsumen.

Strategi ini bisa sangat berguna dalam merancang strategi pemasaran yang efektif jika dilakukan seiring dengan proses melakukan desain produk. Jika langkah tersebut bisa dilakukan secara sinergis, maka produk yang diluncurkan ke pasar akan mampu menciptakan pasarnya sendiri.

Aspek Marketing Mix 7P

Ada aspek pemasaran yang sering disebut dengan 7P yang terdiri dari price atau harga, place atau tempat, product atau produk, promotion atau promosi, people atau orang, physycal produk atau produk fisik dan process atau proses.

Tujuh elemen dari marketing mix tersebut bisa menjadi panduan untuk memetakan dan membuat perencanaan strategi pemasaran hingga detail promosi yang dibutuhkan. Pelaku bisnis sebagai pemilik produk harus mampu menentukan harga, menempatkan produk, melakukan promosi, membidik target konsumen secara tepat dengan bantuan 7 aspek pemasaran tersebut.

Hasil yang diharapkan berupa menjadikan produk menjadi lebih kompetitif dan mampu beradaptasi dengan kondisi pasar. Strategi ini juga bisa menghasilkan kerja sama harmonis antara pelaku bisnis dan para mitra.

Memilih Marketing Tools

Marketing tools atau perangkat pemasaran merupakan bagian penting dari strategi pemasaran. Tool ini akan memiliki peran sebagai elemen promosi, memantau dampak dan melakukan evaluasi dalam konteks strategi pemasaran, manajemen dan pengembangan bisnis.

Tools marketing ini umumnya dipilih berdasarkan anggaran pemasaran yang tersedia serta kebutuhan bisnis yang diidentifikasi oleh pelaku bisnis. Pilihan tools yang keliru justru bisa merugikan pelaku usaha karena tidak berguna, kurang optimal fungsinya serta menjadi pengeluaran yang tidak perlu.

Pelaku bisnis yang memilih jalur online sebagai media promosi bisa memilih beragam marketing tools yang bisa disesuaikan dengan strategi pilihan yang digunakan. Promosi melalui jalur media sosial berupa Instagram misalnya, tidak akan membutuhkan marketing tools yang bersifat out of home advertising.

Kesadaran ini akan berdampak pada pengaturan belanja untuk tujuan promosi yang efektif dan sesuai dengan strategi yang diaplikasikan. Strategi pemasaran yang tepat dan sesuai dengan pola – pola manajemen usaha akan menghasilkan sinergi yang mampu memaksimalkan dampak sekaligus efisiensi usaha yang dilakukan.

Artikel lain
未找到结果。
WhatsApp