Universitas Ciputra Surabaya Gelar Mental Health Week, Angkat Kesadaran Kesehatan Mental

Sumber berita : Universitas Ciputra Surabaya Gelar Mental Health Week, Angkat Kesadaran Kesehatan Mental (beritajatim.com)

Universitas Ciputra Surabaya Gelar Mental Health Week, Angkat Kesadaran Kesehatan Mental

11 Oktober 2024

Surabaya (beritajatim.com) – Universitas Ciputra (UC) Surabaya kembali mengadakan acara tahunan Mental Health Week (MHW) yang berlangsung dari 7 hingga 11 Oktober 2024 di Corepreneur UC. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.

Head of Student Affair UC, Novi Rosita, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada mahasiswa tetapi juga terbuka bagi masyarakat luas. “Kesehatan mental adalah tanggung jawab bersama. Kita perlu kolaborasi untuk menjaga kesehatan mental, terutama bagi generasi muda,” jelasnya, Jumat (11/10/2024).

Serangkaian kegiatan menarik digelar selama MHW, mulai dari seminar hingga lomba poster bertema kesehatan mental. Tidak ketinggalan, ada pula pameran seni dan berbagai booth interaktif yang dirancang untuk membantu meredakan stres, seperti scream for ice cream, punching booth, dan emotion booth.

Rosa Bany Widiaratri, Wellbeing and Counseling Officer UC, menjelaskan bahwa pengunjung dapat mengikuti berbagai aktivitas yang dirancang untuk meredakan stres secara teratur. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat,” tambahnya.

Ketua Pelaksana MHW 2024, Chaterine Carol, mengungkapkan bahwa acara ini mendapat respons positif dari para pengunjung. Banyak yang merasa terbantu dan menikmati berbagai kegiatan kreatif.

“Harapan saya untuk MHW tahun ini adalah agar setiap pengunjung bisa sejenak merehatkan diri dari hiruk pikuk dunia,” katanya.

Chaterine juga berharap acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus berlanjut guna semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan masyarakat. [ipl/beq]

UC Surabaya Gelar Mental Health Week 2024, Meningkatkan Self Awareness Pemuda

Sumber berita : UC Surabaya Gelar Mental Health Week 2024, Meningkatkan Self Awareness Pemuda (mili.id)

UC Surabaya Gelar Mental Health Week 2024, Meningkatkan Self Awareness Pemuda

11 Oktober 2024

Surabaya – Universitas Ciputra (UC) Surabaya menggelar kegiatan bertajuk Mental Health Week (MHW) yang dikemas dalam serangkaian kegiatan seperti seminar, lomba poster bertema mental health, coping booth dan juga pameran karya seni.

Acara ini dilaksanakan 7-11 Oktober 2024 di Corepreneur UC Surabaya untuk umum. Tujuan dari kegiatan ini salah satunya adalah meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental bagi para pemuda.

Head of Student Affair UC Surabaya, Novi Rosita mengatakan, kesehatan mental adalah tanggung jawab bersama. Pameran ini semacam terapi untuk membantu para pengunjung meredakan stress atau masalah mental yang mungkin dialami.

“Kesehatan Mental adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus bergandengan tangan untuk menjaganya, khususnya untuk generasi muda kita,” katanya, Jumat (11/10/2024).

“Karena itu kita coba membuat sebuah kegiatan yang fun namun bermanfaat untuk membantu mahasiswa dan masyarakat untuk mengenali masalah mental yang dialami dan bagaimana meredakannya,” lanjutnya.

Sementara Wellbeing and Counseling Officer dan juga penanggung jawab kegiatan MHW 2024, Rosa Bany Widiaratri menambahkan, setiap pengunjung secara berurutan masuk dalam booth yang disediakan, tujuannya supaya stress bisa diredakan secara tepat.

“Dalam 1 hari kurang lebih 600an orang berkunjung ke booth pameran. Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat,” tambahnya.

Booth itu diantaranya scream for ice cream, punching booth, emotion booth untuk mengenali emosi kita, hearing booth (mendengarkan musik sesuai mood), coloring booth, painting booth.

Lalu leave a message booth (bercakap dengan diri sendiri), serenity breath (relaksasi dan pernafasan), F&B booth (meningkatkan mood dan hormon endorphin), penerbit buku dan masih banyak lagi.

Ketua Pelaksana Mental Health Week 2024 Chaterine Carol S mengungkapkan, MHW tahun ini diharapkan agar setiap pengunjung yang datang dapat merehatkan diri sejenak dari hirup pikuk dunia.

“Saya harap di tahun depan acara Mental Health Week ini dapat kembali diadakan agar semakin banyak orang yang mengenal dan mengetahui seberapa pentingnya bagi kita untuk menjaga kesehatan mental diri,” ungkapnya.

Sedangkan, Koordinator PR & Marketing MHW Fellia Rosari Muliadi menjelaskan, selama kegiatan berlansung para pengunjung diklaim memberikan reaksi positif dan penuh antusias.

“Ada yang membagikan kisah mengenai kegiatan organisasi sambil melukis. Ada yang datang menggambar dan merasa senang seperti bagian inner childnya. Ada yang kerap kali kami dapati mengunjungi exhibition dari hari pertama hingga hari ini,” pungkasnya.

Editor : Aris S

 

Mengintip Serunya Mental Health Week 2024 UC Surabaya: Meningkatkan Kesadaran, Kurangi Stigma Kesehatan Mental

Sumber:https://surabaya.pikiran-rakyat.com/metrolife/pr-3928659563/mengintip-serunya-mental-health-week-2024-uc-surabaya-meningkatkan-kesadaran-kurangi-stigma-kesehatan-mental?page=all&utm_source=social_

Mengintip Serunya Mental Health Week 2024 UC Surabaya: Meningkatkan Kesadaran, Kurangi Stigma Kesehatan Mental

11 Oktober 2024

PR SURABAYA – Universitas Ciputra, UC Surabaya kembali menggelar kegiatan bertajuk Mental Health Week (MHW) 2024, sebuah acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mental, khususnya di kalangan mahasiswa.

 

Acara ini berlangsung dari 7-11 Oktober 2024 di Corepreneur UC, dengan berbagai kegiatan menarik yang mengajak peserta untuk lebih memahami dan merawat kesehatan mental mereka.

Meningkatkan Kesadaran Akan Kesehatan Mental
Novi Rosita, S.Psi., M.M., Head of Student Affair UC, menjelaskan bahwa acara ini dirancang untuk mendidik seluruh civitas akademika tentang pentingnya kesehatan mental. Melalui seminar, lomba poster bertema mental health, dan pameran karya seni, UC berusaha mengajak mahasiswa untuk lebih peka terhadap tanda-tanda masalah kesehatan mental dan cara menanganinya. “Kesehatan mental adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu generasi muda kita lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental mereka,” ujar Novi.

Beragam Booth untuk Meredakan Stres
Acara ini juga menghadirkan coping booths yang dirancang untuk membantu pengunjung meredakan stres. Rosa Bany Widiaratri, S.Psi., Wellbeing and Counseling Officer UC, menjelaskan bahwa booth-booth ini didesain untuk memberi pengalaman langsung dalam menghadapi dan mengelola stres. Beberapa booth yang populer antara lain:

1. Scream for Ice Cream – Booth ini memungkinkan pengunjung berteriak untuk melepaskan emosi, kemudian menikmati es krim sebagai penenang.

2. Punching Booth – Pengunjung dapat melepaskan amarah mereka dengan memukul bantalan.

3. Emotion Booth – Mengajak pengunjung untuk mengenali emosi mereka.

4. Hearing Booth – Pengunjung bisa mendengarkan musik yang disesuaikan dengan suasana hati mereka.

5. Serenity Breath – Sesi relaksasi dan pernapasan untuk menenangkan pikiran. “Dalam sehari, lebih dari 600 orang mengunjungi booth ini, dan kami berharap semua yang hadir dapat merasakan manfaatnya,” kata Rosa

Antusiasme Pengunjung dan Dampak Positif

Fellia Rosari Muliadi, mahasiswa Fakultas Desain Bisnis (FDB) sekaligus Koordinator PR & Marketing MHW, mengungkapkan bahwa respons dari pengunjung sangat positif. Banyak yang merasa terbantu dan mendapatkan ketenangan dari berbagai aktivitas yang disediakan. “Beberapa pengunjung merasa seperti menemukan kembali inner child mereka saat menggambar atau melukis. Ada juga yang rutin mengunjungi booth sejak hari pertama hingga hari ini,” jelas Fellia.

Harapan untuk Masa Depan Mental Health Week
Chaterine Carol S., Ketua Pelaksana MHW 2024, berharap acara ini dapat terus diadakan di tahun-tahun mendatang. “Saya berharap setiap pengunjung yang datang bisa merehatkan diri sejenak dari hiruk-pikuk dunia, dan semoga semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental,” ungkapnya. Dengan rangkaian kegiatan yang edukatif dan menyenangkan, Mental Health Week di Universitas Ciputra berhasil memberikan ruang bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk lebih memahami pentingnya kesehatan mental, mengurangi stigma, dan mendorong keterbukaan dalam berbicara tentang masalah ini.***

Tingkatkan self awareness uc surabaya ajak anak muda peduli kesehatan mental

Sumber berita : https://ketik.co.id/berita/tingkatkan-self-awareness-uc-surabaya-ajak-anak-muda-peduli-kesehatan-mental#google_vignette

Tingkatkan self awareness uc surabaya ajak anak muda peduli kesehatan mental

11 Oktober 2024

Untuk Meningkatkan kepedulian tentang diri sendiri atau self awareness, Universitas Ciputra (UC) Surabaya mengajak mahasiswa untuk peduli terhadap kesehatan mental.

Head of Student Affair Universitas Ciputra Novi Rosita, S.Psi. menjelaskan,.kesehatan mental adalah tanggung jawab bersama.

“Kita harus bergandengan tangan untuk menjaganya, khususnya untuk generasi muda kita,” terang Novi menurut keterangan tertulis pada Jumat 11 Oktober 2024.

Kegiatan bertajuk Mental Health Week (MHW) ini dikemas dalam serangkaian kegiatan seperti seminar, lomba poster bertema mental health, coping booth dan juga pameran karya seni.

MHW dilaksanakan 7-11 Oktober 2024 berlokasi di Corepreneur Universitas Ciputra Surabaya.

Novi menjelaskan tujuan dari kegiatan ini di antaranya adalah meningkatkan kesadaran dan mendidik seluruh civitas tentang pentingnya kesehatan mental.

Selain itu juga menyebarkan informasi tentang cara mengenali tanda dan gejala masalah kesehatan mental.

“Mendorong aktivitas dan praktik yang meningkatkan kesejahteraan mental, seperti mindfulness, olahraga, ruang koping, dan nutrisi seimbang,” terang Novi.

Kegiatan ini juga menawarkan lokakarya tentang manajemen stres dan pembangunan ketahanan, kegiatan MHW untuk menciptakan ruang yang aman untuk diskusi terbuka tentang kesehatan mental.

Novi menambahkan, pameran ini terbuka untuk mahasiswa UC dan masyarakat umum.

“Pameran ini bukan pameran biasa, namun semacam terapi untuk membantu para pengunjung meredakan stress atau masalah mental yang mungkin dialami,” ungkapnya.

Kegiatan MHW ini bersifat fun, namun bermanfaat untuk membantu mahasiswa dan masyarakat untuk mengenali masalah mental yang dialami dan bagaimana meredakannya.

Rosa Bany Widiaratri, S.Psi. Wellbeing and Counseling Officer dan juga penanggung jawab kegiatan MHW, menyebut antusias pengunjung luar biasa, dalam 1 hari kurang lebih 600 orang berkunjung ke booth pameran.

“Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi mahasiswa dan Masyarakat,” terang Rosa.

Beberapa booth untuk memberikan rasa keceriaan pada pengunjung yang datang di antara lain yaitu scream for Ice Cream, punching booth,emotion booth untuk mengenali emosi kita, hearing booth (mendengarkan musik sesuai mood), coloring booth, painting booth, bercakap dengan diri sendiri, relaksasi dan pernafasan dan F&B booth.(*)

Peduli Anak Muda, UC Gelar Mental Health Week 2024. kilasjatim.com. 11 Oktober 2024

Sumber:https://kilasjatim.com/peduli-anak-muda-uc-gelar-mental-health-week-2024/

Peduli Anak Muda, UC Gelar Mental Health Week 2024

11 Oktober 2024

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Peduli dengan anak muda, khususnya kesehatan mental, Universitas Ciputra (UC) gelar Mental Health Week 2024, guna meningkatkan self awareness dengan aksi nyata.

Novi Rosita, S.Psi., M.M., Head of Student Affair Universitas Ciputra menjelaskan bahwa Universitas Ciputra menggelar kegiatan bertajuk Mental Health Week (MHW) yang dikemas dalam serangkaian kegiatan seperti seminar, Lomba Poster bertema Mental Health, coping booth dan juga pameran karya seni. Dilaksanakan 7-11 Oktober 2024 berlokasi di Corepreneur Universitas Ciputra Surabaya.

Novi menjelaskan tujuan dari kegiatan ini diantaranya, Meningkatkan Kesadaran: mendidik seluruh civitas tentang pentingnya kesehatan mental. Menyebarkan informasi tentang cara mengenali tanda dan gejala masalah kesehatan mental. Mendorong Kesejahteraan, dengan mendorong aktivitas dan praktik yang meningkatkan kesejahteraan mental, seperti mindfulness, olahraga, ruang koping, dan nutrisi seimbang. Menawarkan lokakarya tentang manajemen stres dan pembangunan ketahanan.

“Mengurangi Stigma, menciptakan ruang yang aman untuk diskusi terbuka tentang kesehatan mental. Membagikan cerita pribadi dan testimoni untuk mendorong keterbukaan masalah kesehatan mental dan mengurangi stigma. Menyediakan Sumber Daya: meningkatkan kesadaran tentang sumber daya dan sistem dukungan kesehatan mental yang tersedia. Memfasilitasi akses ke profesional kesehatan mental untuk konsultasi dan lokakarya. Mendukung Koneksi: membangun rasa komunitas dan kebersamaan melalui aktivitas kelompok dan jaringan dukungan sebaya. Menyelenggarakan acara yang mendorong interaksi sosial dan dukungan di antara para peserta,” terang Novi.

Pameran ini terbuka untuk mahasiswa UC dan masyarakat umum. “Pameran ini bukan pameran biasa, namun semacam terapi untuk membantu para pengunjung meredakan stress atau masalah mental yang mungkin dialami. Kesehatan Mental adalah tanggung jawab kita bersama, kita harus bergandengan tangan untuk menjaganya, khususnya untuk generasi muda kita,” papar Novi.

Lebih lanjut, Novi menyatakan oleh karena itu pihaknya coba membuat sebuah kegiatan yang fun namun bermanfaat untuk membantu mahasiswa dan masyarakat untuk mengenali masalah mental yang dialami dan bagaimana meredakannya.

Rosa Bany Widiaratri, S.Psi. Wellbeing and Counseling Officer dan juga penanggung jawab kegiatan MHW menjelaskan bahwa setiap pengunjung akan secara berurutan masuk dalam booth yang disediakan. Tujuannya supaya secara tepat stress bisa diredakan. “Dalam 1 hari kurang lebih 600an orang berkunjung ke booth pameran. Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi mahasiswa dan Masyarakat,” terang Rosa.

Beeberapa booth yang ada dalam pameran ini, adalah: scream for Ice Cream, punching booth, emotion booth untuk mengenali emosi kita, hearing booth (mendengarkan musik sesuai mood), coloring booth, painting booth, leave a message booth (bercakap dengan diri sendiri), serenity breath (relaksasi dan pernafasan),(8) F&B booth (meningkatkan mood dan hormon endorphin), penerbit buku dan masih banyak lagi.

“Sejauh ini pengunjung memberikan reaksi yang sangat positif. Ada yang membagikan kisah mengenai kegiatan organisasi sambil melukis.Ada yang datang menggambar dan merasa senang seperti bagian inner childnya dia merasa senang. Ada yang kerap kali kami dapati mengunjungi Exhibition dari hari pertama hingga hari ini yang merupakan hari ketiga hadir.” kata Fellia Rosari Muliadi, mahasiswa FDB yang merupakan Koordinator PR & Marketing MHW.

“Harapan saya untuk exhibition MHW tahun ini adalah agar setiap pengunjung yang datang dapat merehatkan diri sejenak dari hirup pikuk dunia. Saya harap di tahun depan acara Mental Health Week ini dapat kembali diadakan agar semakin banyak orang yang mengenal dan mengetahui seberapa pentingnya bagi kita untuk menjaga kesehatan mental diri,” tutup  Chaterine Carol S., Ketua Pelaksana Mental Health Week 2024.(tok)

Universitas Ciputra Gelar Aksi Nyata pada Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

 

Sumber:https://lenteratoday.com/universitas-ciputra-gelar-aksi-nyata-pada-hari-kesehatan-jiwa-sedunia/

Universitas Ciputra Gelar Aksi Nyata pada Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

11 Oktober 2024

SURABAYA (Lenteratoday)- Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS), Universitas Ciputra Surabaya menggelar kegiatan bertajuk Mental Health Week (MHW).

Kegiatan tersebut dikemas dalam serangkaian kegiatan seperti seminar, Lomba Poster bertema Mental Health, coping booth dan pameran karya seni.

Head of Student Affair Universitas Ciputra, Novi Rosita, S.Psi., M.M., mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh civitas tentang pentingnya kesehatan mental.

“Kami juga mendorong aktivitas dan praktik yang meningkatkan kesejahteraan mental, seperti mindfulness, olahraga, ruang koping, dan nutrisi seimbang. Lalu menawarkan lokakarya tentang manajemen stres dan pembangunan ketahanan,” kata Novi, Jumat (11/10/2024).

Tak hanya itu, lewat kegiatan ini pihaknya juga menciptakan ruang yang aman untuk diskusi terbuka tentang kesehatan mental, hingga membagikan cerita pribadi dan testimoni untuk mendorong keterbukaan masalah kesehatan mental dan mengurangi stigma.

Dengan hadirnya kegiatan ini diharapkan setiap pengunjung yang datang dapat merehatkan diri sejenak dari hirup pikuk dunia.

“Saya harap di tahun depan acara Mental Health Week ini dapat kembali diadakan agar semakin banyak orang yang mengenal dan mengetahui seberapa pentingnya bagi kita untuk menjaga kesehatan mental diri,” tukasnya.

Chef Bintang Michelin berbagi rahasia teknik memasak tradisional ala Prancis. 9 Oktober 2024. Hal. 15

Chef Bintang Michelin berbagi rahasia teknik memasak tradisional ala Prancis.

9 Oktober 2024. Hal. 15

Bahan rempah di Indonesia sangat beragam dan bisa dipadukan dengan resep tradisional Prancis.”
DAVID GALLIENNE, Chef Bintang Michelin

SURABAYA- Para mahasiswa Universitas Ciputra berkesempatan melihat langsung teknik memasak Chef Bintang Michelin David Gallienne dari Prancis kemarin (8/10). Juara kompetisi Top Chef 2020 itu meramu sup jamur dengan cara tradisional Prancis. Tapi, dipadukan dengan bumbu nusantara seperti serai dan jahe.
“Bahan rempah di Indonesia sangat beragam dan bisa dipadukan dengan resep tradisional Prancis,” papar Chef David pada acara kolaborasi UC dan Institut Francais Indonesie (IFI) itu. David menyebut, dia terkesan dengan kunjungannya ke Indonesia. Terlebih, dia bisa demo langsung memasak dengan teknik tradisional ala Prancis yang sudah terkenal. ” Sayaa kan berkunjung kembali ke Indonesia,” tuturnya. Vice Head Culinary Business Program UC Surabaya Moses Soediro mengatakan, kegiatan itu membuat mahasiswa semakin mengenal French cooking technique. Teknik memasak yang sudah banyak dikenal sejak lama di dunia kuliner internasional karena berbagai keunggulannya. Mulai dari pemilihan bahan, proses memasak yang cermat hingga kandungan gizi pada bahan makanan tidak banyak yang hilang. “Bahan masak yang dipilih yakni plant based food,” tuturnya. Makanan yang dimasak menggunakan teknik tersebut akan terlihat dari warna sayur tidak banyak berubah. “Proses pematanganya merata,” ujarnya. Di Surabaya Barat yang banyak menggunakan teknik tersebut di antaranya restoran steak. (ata/jun)

Terdapat Banyak Punden. Radar Surabaya. 9 Oktober 2024. Hal.6

Sumber : Jawa Pos

 

Terdapat Banyak Punden

9 Oktober 2024

DIBALIK gemerlap kemajuan Kota Surabaya, utamanya di wilayah Surabaya Barat, siapa yang menyangka kalau area tersebut banyak menyimpan situs bersejarah punden.

Chrisyandi Tri Kartika, Pustakawan Universitas Ciputra Surabaya mengungkapkan, memang sebaran situs bersejarah berupa punden ini banyak ditemui di Surabaya Barat. Sebutlah seperti punden Mbah Denok, punden Mbah Singo Joyo, dan punden Mbah Bajoel.
Kendati lekat dengan makam sesepuh atau lakasi yang dikeramatkan, punden ini menurut dia tidak selalu demikian. Punden menurut dia justru memang sering ditemukan di posisi-posisi aerah yang termasuk dalam kategori dataran tinggi.
Biasanya makam ada itu istilahnya karena lokasi di sana sudah pasti bagus dan dikunjungi oleh banyak orang, jadi perawatan punden sekalian dengan makam, katanya.
Nah wilayah Surabaya Barat, dia melanjutkan, secara letak geogralisnya memang termasuk wilayah dataran tinggi. Konon, dulunya area tersebut merupakan perbukitan sebelum banyak
dijamuri rumah-rumah warga seperti sekarang.
“Pembentukan dataran di beberapa bagian Surabaya terbentuk karena endapan lumpur. Karena posisi punden berada diwilayah dataran tinggi, persebarannya ada di Surabaya Barat. (Tapi) tidak semua punden terdapat makam,” ujarnya. (dim/nur)

Perkuat Skill dan Magang, Alumnus UC Tembus Big 4. Jawa Pos. 8 Oktober 2024. Hal.15.

Sumber : Jawa Pos

 

Perkuat Skill dan Magang, Alumnus UC Tembus Big 4

8 Oktober 2024

SURABAYA – Tempat magang mahasiswa pada semester akhir bisa menjadi peluang besar untuk meniti karir berikutnya. Perguruan tinggi pun berperan menjalin kerja sama dengan banyak lembaga bereputasi tinggi sebagai tempat magang mahasiswa itu. Manfaat penguatan kurikulum magang seperti itu bisa langsung dirasakan para alumnus.

Dosen Akuntansi Universitas Ciputra (UC) Surabaya Kazia Laturette menjelaskan jurusan tersebut terus mengembangkan kurikulum untuk memperbesar peluang mahasiswa diterima bekerja setelah lulus. Juga memiliki skill yang mumpuni. Salah satunya dengan penguatan kurikulum pembelajaran. Seperti accounting dengan memanfaatkan teknologi dan pembelajaran berbasis project. Di jenjang semester akhir, mahasiswa juga magang di berbagai perusahaan akuntansi.
*Terbukti dengan skill yang dimiliki mahasiswa UC, setelah magang dan lulus banyak dari mereka diterima di lembaga auditor ternama, jelasnya.
Dari informasi tercatat, terdapat alumni prodi akuntansi UC yang bekerja sebagai senior auditor firma akuntansi di “Big 4”. Yakni Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG), Pricewaterhouse Coopers (PwC), Deloitte, dan Ernst & Young (EY).

Kepala Program Studi Akuntansi Universitas Ciputra Surabaya Dr. Cliff Kohardinata, S.E., M.M., Ak mengungkapkan dengan berkembangnya inovasi dan teknologi data analytics, pihaknya juga membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dan diburuhkan oleh industri modern. “Prodi
Akuntansi sudah terakreditasi unggul” rutumnya.

Sisilia Zealion Doho, alumni Akuntansi OC 2016 mengatakan sangat merasakan dampak dari
penguatan kurikulum hingga magang itu. Keterlibatanya dalam menangani proyek klien saat magang di PwC Surabaya membawanya memiliki bekal yang cukup se telah lulus. “Setelah lulus pada 2020 langsung bekerja di PwC Surabaya, dan sejak 2023 menjadi associate PwC Australia, paparnya.

Dirinya memiliki target untuk terus mengembangkan skill accounting hingga senior auditor. Setelah itu, dia berencana mengembangkan pengalaman dan keilmuanya di luar negeri ke Indonesia. “Pengennya pulang dan mengembangkan di Indonesia,” tambahnya (ata/jun)

Dukung Bisnis Ramah Lingkungan, Universitas Ciputra Surabaya Luncurkan Program Wirausaha Merdeka. rctiplus.com. 26 September 2024

sumber berita : https://surabaya.inews.id/read/498272/dukung-bisnis-ramah-lingkungan-universitas-ciputra-surabaya-luncurkan-program-wirausaha-merdeka?utm_medium=sosmed&utm_source=WhatsApp

Dukung Bisnis Ramah Lingkungan, Universitas Ciputra Surabaya Luncurkan Program Wirausaha Merdeka

26 September 2024

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Universitas Ciputra Surabaya (UC) kembali menegaskan reputasinya sebagai pelopor pendidikan entrepreneurship di Indonesia. Untuk ketiga kalinya, UC dipercaya sebagai penyelenggara Program Wirausaha Merdeka (WMK) 2024.

Tahun ini, tema yang diusung adalah “Entrepreneurship for Business Sustainability in Economic Circular Context”, mengarahkan fokus para mahasiswa bukan hanya pada keuntungan semata, tetapi juga pada keberlanjutan dan prinsip ekonomi sirkuler.

Tema ini menggambarkan komitmen UC dalam menciptakan inovasi yang berkelanjutan, mengurangi dampak lingkungan, dan membangun model bisnis yang sejalan dengan efisiensi siklus ekonomi. Uniknya, peluncuran program ini dikemas dalam rangkaian Festival Wirausaha yang diadakan pada 23 hingga 28 September 2024.

Dr. David Sukardi Kodrat, M.M., CPM (Asia), Ketua Program Wirausaha Merdeka UC 2024, mengungkapkan bahwa program ini dirancang untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam dunia kewirausahaan.

“Program ini menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan langsung ilmu kewirausahaan dengan dukungan mentor berpengalaman. Kami berharap peserta dapat menyalakan semangat kewirausahaan mereka dan mempersiapkan diri untuk sukses di dunia bisnis,” ujarnya pada Kamis (26/9/2024).

Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa yang terpilih akan mendapatkan mentoring intensif dari para praktisi dan akademisi, serta akses ke pendanaan dan jaringan luas berkat kerja sama dengan berbagai perusahaan mitra.

Program ini dibuka secara resmi pada Senin, 23 September 2024, dengan kehadiran pimpinan universitas, mahasiswa, dan perwakilan dunia usaha. Festival Wirausaha ini menghadirkan berbagai agenda menarik, di antaranya Business Matching, yang mempertemukan mahasiswa dengan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), serta program Immersion Living Together, di mana mahasiswa akan tinggal bersama para pelaku UKM dan belajar langsung dari mereka.

Selain itu, terdapat sesi Knowledge Sharing di mana para pakar berbagi wawasan tentang tren bisnis terbaru dan kewirausahaan. Workshop praktis seperti pembuatan alas kaki, aksesoris, batik, hingga rajut, turut memberi pengalaman langsung bagi mahasiswa. Salah satu kolaborasi menarik adalah praktik penjualan bersama PT Coca-Cola Europacific Partner, di mana mahasiswa dilatih untuk mengolah produk sisa menjadi barang yang bernilai di pasar.

Ni Made Prema Dewi, mahasiswa jurusan Hukum Universitas Udayana yang ikut dalam program ini, menyampaikan antusiasmenya, “Program ini sangat bermanfaat bagi kami yang ingin memulai usaha sejak kuliah. Bimbingan langsung dari para ahli membuka peluang nyata bagi pengembangan ide bisnis kami.” ujarnya.

Program WMK UC 2024 memiliki tiga agenda utama Pra-Immersion, di mana mahasiswa akan menerima pelatihan kewirausahaan dan penguatan mindset; Immersion Living Together, di mana mereka hidup dan belajar langsung dari pelaku UKM; serta Post-Immersion, yang akan ditutup dengan Demo Day dan Launching Day. Pada tahap akhir ini, mahasiswa akan mempresentasikan hasil pengembangan bisnis mereka, dengan peluang mendapatkan pendanaan dari mitra bisnis.

Program Wirausaha Merdeka Universitas Ciputra 2024 tidak hanya menjadi wadah pengembangan keterampilan kewirausahaan, tetapi juga membuka jalan bagi generasi muda untuk menjadi pelaku bisnis yang inovatif dan berkelanjutan.

Editor : Arif Ardliyanto