Surabaya (07/01) – Jurusan Entrepreneurship dirancang untuk mengajarkan mahasiswa kemampuan mengenali, mengembangkan, dan mengelola ide-ide bisnis kreatif. Dalam program ini, mahasiswa mempelajari strategi inovatif, perencanaan bisnis, pengelolaan risiko, hingga investasi dan pendanaan. Tujuan utama jurusan ini adalah membentuk lulusan yang mandiri, peka terhadap peluang usaha, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru. Di Universitas Ciputra, entrepreneurship bukan hanya sebuah jurusan, tetapi juga mata kuliah wajib yang diterapkan di seluruh program studi. Pendekatan unik ini menjadikan setiap mahasiswa, tanpa memandang jurusan, memiliki dasar kewirausahaan yang kuat. Mereka diarahkan untuk mengintegrasikan prinsip entrepreneurship ke dalam bidang keahlian masing-masing, sehingga mampu menghadirkan solusi inovatif di dunia kerja maupun bisnis.
Mengapa Entrepreneurship Wajib di Universitas Ciputra?
Universitas Ciputra memiliki visi untuk mencetak lulusan yang tidak hanya berkompeten di bidang akademis, tetapi juga mampu menjadi entrepreneur andal. Dengan entrepreneurship sebagai mata kuliah wajib, mahasiswa dari berbagai jurusan dipersiapkan untuk berpikir kreatif dan inovatif, beradaptasi menghadapi tantangan global, serta menciptakan peluang usaha di berbagai bidang. Pendekatan ini membentuk pola pikir entrepreneur yang tidak hanya fokus pada mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan pekerjaan. Selain itu, pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk lebih siap bersaing di pasar global yang dinamis dengan kemampuan mereka dalam mengenali dan memanfaatkan peluang usaha yang ada.
Tahapan Pengembangan Entrepreneurship
Program entrepreneurship di Universitas Ciputra dirancang secara bertahap sesuai dengan tingkat semester dan jurusan masing-masing. Pada tahap awal, mahasiswa dikenalkan pada konsep dasar entrepreneurship, seperti identifikasi peluang bisnis, pengelolaan risiko, dan perencanaan usaha sederhana. Selanjutnya, pada tahap pengembangan, mahasiswa mulai menjalankan proyek usaha kecil sesuai bidang jurusannya. Mereka juga diajarkan strategi pemasaran, manajemen operasional, dan inovasi produk. Kemudian, pada tahap eksperimen dan implementasi, mahasiswa mengaplikasikan teori ke dalam praktik nyata melalui proyek bisnis yang lebih kompleks. Mereka juga dilatih menghadapi tantangan seperti pendanaan, negosiasi, dan pengelolaan tim. Akhirnya, pada tahap finalisasi, mahasiswa mempresentasikan proyek usaha yang matang sebagai tugas akhir. Proyek ini diharapkan dapat berkembang menjadi bisnis yang berkelanjutan setelah kelulusan.
Manfaat Entrepreneurship
Dengan menjadikan entrepreneurship sebagai bagian integral dari kurikulum, Universitas Ciputra memastikan setiap mahasiswa mendapatkan manfaat yang signifikan. Mereka tidak hanya diajarkan untuk mandiri, tetapi juga untuk memiliki pemahaman yang luas tentang dunia bisnis, baik dalam skala lokal maupun global. Mahasiswa Universitas Ciputra juga mampu meningkatkan nilai diri mereka melalui kombinasi keahlian teknis dan jiwa entrepreneur yang kuat. Dengan pendekatan ini, Universitas Ciputra berhasil menjadikan entrepreneurship bukan hanya sebuah pelajaran, tetapi juga budaya yang mengakar di seluruh aspek kehidupan kampus.









