5 Skill Wajib Perancang Busana Agar Hasilkan Desain Berkualitas

Pekerjaan sebagai Perancang Busana sepertinya tidak pernah lekang oleh zaman. Prospeknya bahkan sangat bagus untuk jangka panjang, bahkan bisa berkembang menjadi bisnis besar. Di Indonesia sendiri ada banyak perancang yang memulai karir dari bawah hingga sekarang mampu menguasai pasar global.

Menjadi seorang fashion designer sukses tentunya juga mudah. Selain tantangan yang kian ketat, penguasaan soft skill juga sangat penting. Skill pertama yang sangat penting tentu saja kreatifitas dan kompetisi mendesain hingga menjahit.

Skill di atas adalah hal basic yang sudah seharusnya ada pada seorang perancang. Tapi, ada soft skill lain yang dapat membuat seorang perancang menjadi desainer profesional yang berkualitas.  

Pengertian Perancang Busana

Perancang busana atau fashion desaigner merupakan orang yang memiliki keahlian membuat produk fashion dan aksesorisnya. Contoh yang paling mudah seperti orang yang menghasilkan gaun-gaun cantik di butik. Gaun tersebut merupakan hasil kreativitas desaigner yang awalnya berupa sketsa.

Sketsa tersebut kemudian direalisasikan menjadi gaun yang sebenarnya. Jika ingin belajar menjadi seorang designer bisa melalui kursus atau mengambil perkualihan di bidang yang sama. Area kerja seorang fashion desaigner sebenarnya sangat luas, tidak hanya di pakaian saja tapi juga aksesorisnya. 

5 Skill Wajib Perancang Busana Profesional

Apa sih skill wajib yang harus ada pada seorang perancang busana agar bisa menguasai pasar yang lebih besar? Selain skill basic seperti mendesain dan menjahi, seorang perancang juga harus memiliki skill berikut ini.

  • Kreativitas Out of the Box

Seorang desaigner harus memiliki kreativitas yang unik atau out of the box. Biasanya perancang sukses selalu memiliki ciri khas tersendiri pada hasil desain mereka. Hal itu membuat mereka menjadi desaigner yang memiliki value sehingga kostumer tertarik menggunakan jasanya.

Tapi, kreativitas unik tersebut juga harus beriringan dengan keindahan. Jangan membuat desain yang sekedar berbeda, tapi tidak memiliki makna dan keindahan. Hal itu malah akan membuat value seorang designer menjadi rusak loh.

  • Memahami Estetika Seni Dalam Fashion

Berkaitan dengan poin di atas, perancang yang berhasil menemukan kreativitas uniknya juga harus memahami estetika. Estetika adalah hal utama yang menjadi prioritas seorang perancang. Secara harfiah estetika memiliki makna keindahan, tapi dalam dunia fashion artinya lebih dalam.

Saat seorang desaigner menghasilkan desain yang indah saja, maka valuenya akan kurang. Tapi, desain indah tersebut harus memiliki dengan makna yang dalam. Inilah yang disebut dengan estetika dalam dunia fashion.

  • Memiliki Wawasan Luas

Seorang perancang busana sukses harus memiliki pengetahuan yang luas. Misalnya seperti mengetahui dengan baik desain-desain yang memiliki nilai sejarah dalam dunia fashion. Bahkan wawasan seperti bahan dasar dan jenis kain pun sangat penting untuk menunjang karir profesional designer.

  • Memahami Trend Fashion

Soft skill berikutnya adalah memahami trend fashion sebagai kiblat produksi. Perancang dapat menggabungkan model trend fashion terbaru dengan ciri khas desain sendiri. Dengan begitu produk fashion yang dihasilkan tidak akan pernah ketinggalan zaman.

  • Kerjasama Tim 

Memiliki skill kerjasama tim yang baik sangat penting untuk seorang perancang. Seorang designer sulit untuk bekerja sendiri, apalagi jika banyak pesanan. Biasanya designer memiliki tim dengan tanggungjawab kerja yang berbeda.

Lima soft skill di atas akan membantu kamu berkembang menjadi Perancang Busana profesional. Jangan lupa juga untuk membangun ciri khas pada desain fashion kamu. Pasalnya perancang berkualitas adalah orang yang memiliki ciri khas unik dan value pada hasil desainnya. 

Artikel lain