Surabaya (08/11) – Empat mahasiswa Fashion Design and Business (FDB) UC Surabaya berhasil memenangkan juara 1 pada ajang Jakarta Muslim Festifal Week (JMFW )Textile Design Competition 2025. Acara yang diselenggarakan oleh Kemendag RI tersebut berlangsung dari tanggal 9-12 Oktober di Indonesia Convention Center (ICE) BSD, Tangerang.
Empat mahasiswa yang tergabung dalam tim ini adalah Juniliany Navista Erdya, Maulida Arina Manasikana, Fadia Salsabila, dan Florenza Sundjojo. Keempatnya berkolaborasi dengan Opie Ovie seorang designer untuk mengeliminasi puluhan kontestan lain di ajang tersebut. Hasil desain mereka memukau dewan juri dengan interpretasi unik terhadap tren mode global.
Terinspirasi dari Ulos
Terinspirasi dari motif Mangiring Ulos, tim ini berhasil menarik perhatian dengan menghadirkan konsep “Haulion Haomoraon.” Motif yang mengangkat makna kekeluargaan ini sangat baik untuk dilestarikan oleh generasi penerus secara berkelanjutan.
Fabio Ricardo Toreh, dosen pembimbing, menyatakan bahwa, “Hasil pengerjaan motif sangat detil dan orisinal sehingga membuat karya mereka terpilih.”
Tantangan Kreasi
Selama JMFW 2025, Fabio menyampaikan bahwa tantangan terbesar adalah saat untuk membuat kreasi baru dari motif ulos yang biasanya. “Saya tantang mahasiswa membuat sebuah kreasi fashion yang baru, namun menganut moto less is more yaitu kreasi baru tanpa meninggalkan pakemnya. Dengan begitu, kreasi yang dihasilkan memiliki daya jual yang tinggi namun tidak meninggalkan pakem yang ada,” jelasnya. “Hasil desain tersebut akhirnya tidak hanya menang di ajang JMFW 2025 saja, namun berlanjut pada pengembangan bisnis,” kata Fabio
Bangga dan Berkualitas
Fabio mengaku bangga atas pencapaian mahasiswa bimbingannya ini. “Kami senang ban bangga atas pencapaian ini. Karya yang dikerjakan mahasiswa untuk mata kuliah, namun ternyata outputnya terimplementasi secara optimal, yaitu menang lomba dan juga sampai pengembangan bisnis,” terangnya. “Kami akan terus mendorong mahasiswa untuk menciptakan prestasi serupa lainnya baik tingkat nasional maupun international. Tentu saja dengan mengangkat kekayaan budaya Indonesia, sehingga budaya bangsa kita semakin dikenal di nusantara maupun manca negara,” imbuhnya.
FDB memfasilitasi mahasiswa untuk aktif berkolaborasi dengan pelaku industri fashion juga kesempatan untuk ikut dalam kompetisi fashion level nasional maupun internasional. Harapannya FDB UC banyak melahirkan desainer muda yang kreatif-inovatif yang siap berkontribusi di kancah global.
